XtGem Forum catalog

Kumpulan Puisi Cinta


www.pawanghp.xtgem.com
Pamijen sampih susukanlebak cirebon
Site by: Ahmad Saiful Mujab

29/04/24
Online: 1Hr ini: 2
Mgu ni: 2Bln ni: 4Total: 12395

Daftar Menu

Kau yang tak tersentuh

Kucoba goreskan pena
Tuk curahkan segala rasaku
Kecantikanmu tak jua ku sanggup
Lukiskan dengan kata-kataku
Sungguh, ku tak mampu melukisnya

Kucoba kembali goreskan pena
Tuk tuangkan segala asaku
Keanggunan sikapmu tak jua ku mampu
Torehkan dengan puisi-puisi indahku
Sungguh, aku lemah dengan kataku

Kaulah bidadari dari taman surgaku
Dan tak ada satu katapun
Yang mampu menyentuhmu





Penawar rindu

Tatapmu…
Adalah keteduhan hatiku
Senyummu…
Adalah kesejukan tuk jiwaku
Sentuhmu…
Adalah kedamaian hariku
Pelukmu…
Adalah penawar segala rinduku




Setia menanti

Tataplah cahaya yang ada di hadapmu
Melangkahlah
Kan kau temukan aku disana
Yang masih setia
Berdiri
Menanti
Kedatanganmu kembali





Keraguan ini

Pernah terbesit ragu di hati ini
Pertanyakan tentang cintamu
Karena sering ku temukan
Ada keraguan di matamu

Mungkinkah hanya perasaanku
Yang begitu takut tuk kehilanganmu
Ataukah hanya perasaanku
Yang terus dibayangi tentang rasa sayangku
Yang begitu sangat kepadamu





Tentang keindahan

Mataku lekat menatapnya
Seberkas sinar memancar dari bening
Bola matanya
Menyilaukanku
Menggodaku tuk memuji segala keindahannya

Senyumnya merayuku
Membawaku melayang tinggi
Hingga ke dasar nirwana’
Tawanya menghangatkanku
Membuaiku dalam sepiku
Hingga aku tertidur lelap
Dan enggan tuk tersadar lagi

Keindahannya…
Kesahajaannya…
Sungguh-sungguh menyejukanku





Aku sayang kamu

Ada ketakutan yang terus menggodaku
Ketakutan untuk kehilanganmu
Untuk saat ini, esok dan seterusnya

Seperti gurun sahara yang terhampar
Aku begitu gersang tanpamu
Yang kurasa hanya sepi
Anganku terasa kosong
Nyawaku terasa tlah terhenti
Gelisahlah yang temaniku

Karena ku begitu butuhkanmu
Andai kau mengerti itu
Mampukah ku tetap pertahankanmu
Untuk tetap ada di sisiku




Tak kuasaku

Aku tak kuasa
Melihatmu menatapnya dengan cinta
Kau genggam jemarinya dengan hangat
Penuh kasih
Penuh arti

Aku tak kuasa
Tuk tetap berdiri dan menatapmu
Kau usap peluh yang basahi keningnya
Kau belay mesra rambut hitamnya
Dengan indah
Dengan cinta

Sungguh,
Ku tak kuasa tuk menatapnya





Bungaku

Bungaku,
Maafkan tentang kerapuhanku
Yang tak jua hadiahkan
Kebahagiaan di hatimu

Aku yang hanya mampu lukai hati
Dengan ucap laku bodohku
Sungguh aku malu
Tuk ungkapkan katqa
Bahwa aku menyayangimu

Bungaku,
Masih terbuka lebarkah
Pintu maaf itu untukku
Sepertiku yang terus mencoba
Tuk lekatkan senyum di bibir manismu





Sayangiku semampumu

Cintailah aku sebisamu
Saat ada dan tiadaku
Saat kuat dan rapuhku
Sepertiku yang tlah mengerti
Kesempurnaan hanyalah milik ilahi

Sayangilah aku semampumu
Saat tawa dan tangismu
Saat sadar dan lelapmu
Sepertiku yang mulai pahami
Keabadianpun hanya milik ilahi





jika

Jika satu saat kau lukai hatiku
Kan ku cintai kamu
Dengan sisa-sisa kepingan hatiku
Meski ku perih
Meski ku hanya kan menangis





Mencintaimu

Mencintaimu,
Ku hanya butuh hembuskan nafas
Yang masih ada di dadaku
Dan melupakanmu,
Ku hanya butuh hentikan nafas
Yang tersisa di dadaku




Kaulah penghiburku

Kau tlah buatku tertawa
Meski hati ini tengah terluka
Kau tlah buatku tersenyum
Meski mata ini tetap berkaca

Kaulah penghibur hatiku
Kaulah penjaga rasaku
Lalu,
Mengapa ku harus tinggalkanmu?





Ku cintai

Kan ku cintai kau apa adanya
Seperti awan yang meneduhkanmu
Dari teriknya surya itu

Kan ku sayangi kau apa adanya
Seperti rembulan yang selimutimu
Di malam-malam tidurmu





Saat kau mulai jauh

Mengertikah kamu,
Dengan mata ini yang slalu menatapmu
Meski dari jauh
Yang slalu berharap
Ku mampu menyentuhmu
Dengan jemari-jemari kecilku

Sadarkah kamu
Dengan langkah kecilku
Yang slalu berusaha dekatimu
Meski perlahan
Berbalut ragu
Hingga kusadari
Bahwa kau semakin jauh





Jangan pernah berubah

Jangan pernah berubah
Tuk tak mencintaiku lagi
Meski kau hanya mencobanya
Jangan pernah!

Karena nafasku kan terhenti
Jantungku takkan berdetak lagi
Dan mataku
Kan terus tertutup
Dan takkan terbuka lagi





Akankah tiba saatnya

Akankah tiba saatnya
Ku lepaskan resah jiwaku
Ku temukan tempat teduh
Tuk lepaskan rasa lelahku
Kudapatkan hangatnya pelukan cinta di dadaku
Ku temukan cinta sejatiku





Kemarahanku

Kemarahanku
Bukanlah karena tlah hilang
Rasa cinta di hati ini
Tapi,
Karena semakin dalamlah rasa itu
Hadir dan singgah di dadaku
Sehingga ku tak ingin kau salah
Salam menempuh jalanmu





Sebening cinta

Tataplah awan yang berarak
Hitunglah,
Sebanyak itulah aku menyayangimu
Tarik nafas dan hembuskanlah
Rasakan
Setenang itulah ku kan terus ada di sisimu
Menjagamu
Dengan hati sebening cinta





Gelas-gelas kaca

Gelas-gelas kaca
Berdenting berirama
Nyanyikan lagu-lagu cinta
Tentang rindu dan setia
Dengarkan
Dan rasakan keindahannya
Sehingga kau temukan dalami jauh selimuti galau






Pergi

Tak ada lagi kata yang mampu terucap
Semua terasa tlah hilang
Melebur bersama angin
Dan terbang ke alam hayal

Tak ada lagi cinta yang tersisa
Semua tlah menjadi luka
Luka yang begitu jauh terdampar
Dalam hati yang kini mulai merapuh

Kini kau tlah pergi’
Tinggalkan cinta dan mimpi
Jauh..
Hingga takkan pernah mampu kembali





Diantara Bunga

Dan diantara bunga
Tak kutemukan aroma wewangi selain darimu
Sungguh
Kau tlah hanyutkanku
Dalam pusaran cinta yang terindah

Dan diantara bunga
Tak kutemukan warna-warna keindahan selain darimu
Sungguh
Aku semakin hanyut dalam cintamu
Hingga jauh tinggalkan sadarku

Dan diantara bunga
Tak ada yang memiliki duri tertajam selain dirimu
Sungguh
Luka ini kurasa sangat dalam
Menghujam jantungku
Remukkan mimpiku
Hingga jauh tinggalkan teguhku

Yang Perlu Kamu Tahu
Pasang Iklan wapsitemu, tokomu, atau apapun usahamu disini... Hub: 0878 2900 5152

Partner
Share UsShare Us

Cari Apapun buat HP kamu disini:
Services, Downloads and more

[Home]
[Kembali] [Selanjutnya]